"YESUS MENAWARKAN KEPADA KITA KELIMPAHAN, KEHIDUPAN, KEDAMAIAN, DAN SUKACITA"


 Kesatuan antara Yesus dan Bapa adalah kesatuan cinta - penyerahan diri secara total demi orang lain. Itulah sebabnya cinta timbal balik mereka satu sama lain sempurna dan utuh. Sang Anak mengasihi Bapa dan memberikan dirinya dalam ketaatan total pada kehendak Bapa. Bapa mengasihi Anaknya dan berbagi dengan Dia segala yang ada dan dimilikinya. Kita dipanggil untuk menyerahkan hidup kita kepada Allah dengan kasih, kepercayaan, dan ketaatan yang sama seperti yang ditunjukkan Yesus kepada Bapa-Nya. Jika kita ingin memahami bagaimana Allah menangani dosa dan bagaimana Dia menanggapi kondisi kita yang penuh dosa, maka kita harus memandang kepada Yesus. Yesus menanggung segala dosa kita dan memakukannya di kayu salib. Dia, yang martabat dan kedudukannya setara dengan Bapa, menjadi hamba demi kita untuk menebus kita dari perbudakan dosa. Dia mempunyai kuasa untuk mengampuni kita dan memulihkan hubungan kita dengan Tuhan karena Dia telah membayar harga atas dosa-dosa kita. Yesus menyatakan bahwa menerima Dia adalah kehidupan – kehidupan yang penuh kedamaian dan sukacita bersama Tuhan. Namun jika kita menolaknya, maka kita dengan bebas memilih kematian – perpisahan tanpa akhir dengan Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Percayalah kepada-Nya, Sabda Allah yang hidup, yang menjadi manusia demi kita dan keselamatan kita, dan tolak apa pun yang salah dan bertentangan dengan Injil – kabar baik yang ingin disampaikan-Nya kepada kita. Tuhan Yesus, tingkatkanlah rasa cinta kami kepadamu dan satukanlah hati dan kehendak kami dengan hatimu, agar kami hanya mencari dan menginginkan apa yang menyenangkan hatiMu. Amin. 


Comments

Popular posts from this blog

"NOSOTROS TAMBIÉN PARTICIPAMOS DE LA VICTORIA Y DEL GOZO DE LA RESURRECCIÓN DE CRISTO"

"PENGAMPUNAN, PEMULIHAN, DAN KEHIDUPAN BARU".

"EL PADRENUESTRO NOS ENSEÑA A ORAR"