Maria Faustine.FSE

GOD'S CALL   " In calling us,God tells us "You are important to me,I love you,and I trust you."Jesus said it to each one of us who are being called by God! Because feeling loved by God,feeling that for Him we are not just numbers but people; and knowing that it is He who is calling us".                                                                                   (Pope Francis) #Santa Cruz de la Sierra Bolivia

 "MENJADI SAKSI KEBANGKITAN YESUS" Hari ini kita merayakan kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus. Tiga perempuan dalam injil hari ini menjadi saksi kebangkitan Yesus, Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus dan Salome. Dari ketiga perempuan ini, warta kebangkitan Yesus sampai kepada para murid. Kisah menjadi saksi kebangkitan Yesus terjadi ketika mereka keluar pagi-pagi benar menuju ke makam. Selanjutnya, kisah melawan rasa takut dan cemas karena harus pergi ke makam dan siapa yang akan menggulingkan batu penutup kubur. Tidak mungkin mereka meminta para serdadu? Tidak mungkin mereka meminta para rasul, karena semuanya diliputi ketakutan dan kecemasan? Pagi-pagi benar dan melawan rasa takut dan cemas menjadi sirna tatkala mereka menyaksikan batu yang sangat besar itu sudah terguling dan warta kebangkitan dari malaikat.  Sukacita paskah mengalir dari kerinduan dan cinta yang menggelora kepada Yesus yang ditunjukkan dengan sikap keberanian untuk melawan rasa cemas dan takut.  Berangka

 "MEMANDANG KEPADA DIA YANG MEREKA TIKAM" Hari ini kita mengenangkan WAFATNYA YESUS KRISTUS di atas Salib. DIA wafat untuk menebus kita dari segala dosa yang telah kita lakukan. Dosa penolakan atas cinta kasih Allah yang telah diwartakan sendiri olehNya kepada kita.  Siapa yang menyalibkanNya? Siapa yang menikamNya? Kita adalah aktor dari semua adegan penyaliban ini yang berujung pada wafatNya di kayu Salib. "Memandang kepada Dia yang telah mereka tikam",adalah sebuah undangan untuk memandang kepada sumber belas kasih, Kerahiman Allah yang luar biasa merangkul dan sekaligus membebaskan kita daripada kegelapan. Lihatlah! Pandanglah! "Ada Darah dan air yang memancar dari lambung kudus Nya sebagai sumber Kerahiman bagi kita". Dia wafat! Tapi sumber Kerahiman terbuka bagi kita yang telah menyalibkan dan menikamNya. Dia Wafat! Tapi mengalirkan kehidupan baru kita kita agar kita tidak hidup di bawah kuasa dosa tapu bersama Dia saat ini juga dalam Firdaus.  Maril

"SALING MEMBASUH KAKI" Kasih itu nyata dalam hidup kita setiap hari. Kasih adalah sebuah kata yang indah untuk diucapkan dan lebih indah lagi bila dilaksanakan dalam perbuatan kita setiap saat.  Hari ini kita memasuki *TRI HARI SUCI*. *KAMIS PUTIH* mengajak kita untuk menanggalkan pernak pernik manusiawi kita yang menghalangi relasi cinta kasih antara kita dan sesama. Dengan menanggalkan jubah dan menunduk untuk membasuh kaki para rasul, Yesus mengajak kita untuk menanggalkan segala keegoisan kita dan berani mengambil posisi terendah dalam hidup bersama bukan sebagai tanda ketidakmampuan kita tetapi sebagai tanda kerendahan hati untuk siap melayani. Memang kasih itu tidak mudah. Karena harus ada yang ditanggalkan dan ditundukkan. Dan semuanya itu, membutuhkan kebesaran dan ketulusan hati.  *KAMIS PUTIH* menjadi _kamis cinta kasih._ Kamis yang penuh dengan sikap melayani sebagai saudara. Marilah kita sepanjang hari ini, merenungkan kembali semangat pelayanan kita. Apakah kita